Total Pageviews

Sunday, December 16, 2012

MSDS ASAM BENZOAT



Tugas Penataan dan Keselamatan Laboratorium
Lia Yulia Siti Rohmah 




CAS : 65-85-0
ASAM BENZOAT                                   C6H5COOH                                 BENZOIC ACID
Benzenemethanoic acid
Benzenacarboxylic acid
Phenylcarboxylic acid
Phenylformic acid
Carboxybenzena
Benzeneformic acid
Dracylic acid
Berat molekul : 122,12 g/mol




Asam benzoat merupakan padatan kristal berwarna putih dan merupakan asam karboksilat aromatik yang paling sederhana. Asam lemah ini beserta garam turunannya digunakan sebagai pengawet makanan. Asam benzoat adalah prekursor yang penting dalam sintesis banyak bahan-bahan kimia lainnya.
SIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATAN
Efek terhadap Kesehatan :
Berbahaya jika tertelan, terhirup, mengiritasi kulit, mengiritasi mata, menyebabkan gangguan mata berat. Asam benzoat beracun untuk paru-paru, sistem saraf, membran mukosa. Paparan berulang atau berkepanjangan untuk asam benzoat dapat menghasilkan kerusakan organ.
Gejala yang ditimbulkan: efek iritan, diare, mual, muntah, kelainan usus, resiko cedera serius pada mata.
KEBAKARAN
Mudah terbakar pada suhu tinggi, titik nyala 121°C. Produk pembakaran berupa karbon oksida (CO, CO2).
Media dan instruksi pemadam kebakaran:
Api kecil: menggunakan serbuk kering
Api besar: gunakan semprotan air, kabut atau busa. Jangan gunakan air jet.
REAKTIVITAS
Produk stabil. Reaksi eksotermik dengan basa dan oksidator. Stabiltas kimia dapat menyublim.

SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk            : padat
Warna zat       : putih
Titik leleh       : 122,4 °C
Titik didih      : 249,2 °C
Tekanan uap   : 0,001 hPa pada 20 °C
Titik nyala      : 121 °C
Titik sublimasi:  >100 °C
Suhu menyala              : 570 °C
Densitas curah             : Ca.500 kg/m3
Berat jenis uap relatif  : 4,21
Berat jenis                    : 1,321 g/cm3  pada 20 °C
Kelarutan dalam air      : 2,9 g/L pada 25 °C
Larut dalam alkohol, aseton, benzena, chloroform, etanol. Sedikit larut: petroleum eter dan heksana.
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN
PENANGANAN
DAN
PENYIMPANAN
Penanganan:
Jauhkan dari panas. Jangan ditelan. Jangan menghirup debu. Pakailah pakaian pelindung yang sesuai. Ventilasi ruangan cukup, pakai  peralatan pernapasan yang sesuai. Jika tertelan, segera bawa ke dokter dan tunjukkan wadah atau label. Hindari kontak dengan mata dan kulit.
Penyimpanan:
Wadah pastikan tertutup rapat. Simpan di tempat yang dingin dan berventilasi cukup.
TUMPAHAN
DAN
KEBOCORAN
Menggunakan alat yang tepat untuk menempatkan bahan buangan ke dalam wadah pembuangan yang sesuai. Jika perlu menetralisir residu dengan larutan encer natrium karbonat. Setelah bubuk dibersihkan, gunakan air dipermukaan yang terkontaminasi dan membuangnya sesuai persyaratan daerah lokal dan regional.
ALAT PELINDUNG DIRI
Pernafasan


Mata/muka
Kulit
 : jika operasi laboratorium menghasilkan debu, asap atau kabut, gunakan pembuangan lokal atau kontrol teknik yang tepat untuk menjaga paparan kontaminan udara dibawah batas pemaparan. Dan gunakan respirator untuk menghindari inhalasi produk.
: goggles atau perisai muka (face shield)
: jas laboratorium, gloves (karet), dan boots
PERTOLONGAN PERTAMA
Penghirupan
Terkena kulit


Terkena mata


Tertelan
: pindahkan korban ke tempat udara segar. Bila sulit bernafas beri oksigen dan bawa ke dokter
: cuci dengan air atau air sabun dan bilas dengan air bersih. Jika kontak dengan kulit serius, maka cuci dengan sabun dan tutup dengan cream antimikroba. Segera hubungi dokter, bila terjadi iritasi.
: periksa dan buka lensa kontak. Cuci dengan air bersih, alirkan air minimal selama 15 menit. Bawa ke dokter, bila terjadi iritasi.
: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak). Jika dalam jumlah besar asam benzoat ditelan. Periksakan ke dokter.
INFORMASI LINGKUNGAN
Limbah harus dibuang sesuai petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC serta peraturan nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam bahan aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain. Jangan dibuang ke saluran pembuangan.




No comments:

Post a Comment