Total Pageviews

Sunday, December 16, 2012

MSDS AlCl3 (ALUMINIUM KLORIDA)

TUGAS PENATAAN DAN KESELAMATAN LABORATORIUM
LIA YULIA SITI ROHMAH


CAS:  7446-70-0
ALUMINIUM KLORIDA                     AlCl3                             ALUMINIUM CHLORIDE

                                  

   Aluminum trichloride
                 Aluminium Chloride-Anhydrous

                      Berat molekul : 133,34 g/mol
Aluminium klorida merupakan zat padat, korosif, tidak dapat terbakar.
SIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATAN
Aluminum chloride sangat iritatif atau luka bakar  bila kontak dengan kulit, dan kerusakan mata, jangan menghirup debu atau kabut.
Akibatnya terhadap kesehatan:
a.       Mata           : Menyebabkan iritasi dan korosif terhadap mata
b.      Kulit           : Menyebabkan iritasi kulit dan korosif pada kulit, serta menyebabkan kulit terbakar setelah beberapa menit kontak dengan kulit basah atau lembab.
c.       Tertelan    : Menyebabkan gangguan pencernaan, menyebabkan luka bakar pada mulut.
d.      Terhirup      : Menyebabkan gangguan pernafasan
e.       Karsinogenik: Tidak ada efek
f.       Teratogenik  : Tidak ada efek
g.      Reproduksi   : Tidak ada efek
KEBAKARAN
Sifat bahan tidak mudah terbakar. Jangan menyemprotkan air pada tumpahan aluminium klorida. Air berekasi dengan Aluminium klorida membentuk HCl yang beracun dan korosif.
Petugas pemadam kebakaran harus melakukan segala kemungkinan untuk menjaga air atau kelembaban dari AlCl3. Karena uap berkonsentrasi tinggi menyebabkan iritasi pada kulit.
REAKTIVITAS
a.       Sifat Reaktifitas : Reaktif terhadap logam dan saat ditambahkan air akan melepaskan HCl beracun dan korosif.

b.      Sifat Stabilitas : Stabil pada tekanan dengan temperatur yang normal atau stabil jika tetap kering dan dilindungi dari kelembaban atmosfer.
SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk            : padat
Bau                 : -
Warna zat       : putih sampai kuning muda
MR                 : 133.34 g/mole
Titik leleh       : 192,4 0C
Titik didih       : -
Tekanan uap   :  -
Berat jenis uap relatif        : -
Berat jenis                         : -             
Titik nyala                         : -
Kelarutan dalam air       : 450 g/L pada 20 °C (penguraian)
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN
PENANGANAN
DAN
PENYIMPANAN
a.       Penanganan bahan :simpan ditempat yang kering dan tertutup rapat dengan ventilasi yang cukup. Jauhkan dari air. Beri label pada wadah. Hindari kontak dengan kulit dan mata.
b.      Penyimpanan suhu : Ambient
c.       Rekomendasi pengunaan: 90 hari
d.      Pencegahan terhadap pemaparan :Gunakan alat pelindung diri
TUMPAHAN
DAN
KEBOCORAN
a.       Tumpahan dan kebocoran kecil : Bila kebocoran tidak besar, tutup dengan tanah kering.
b.      Tumpahan dan kebocoran besar : Evakuasi daerah tumpahan. Hindari kontak dengan air. Setelah kontak dengan air akan menghasilkan gas HCl berbahaya. Penanganan kebocoran harus memakai alat pelindung diri terutama pelindung pernafasan, kulit (badan).
c.       Alat pelindung diri : Respirator udara, kacamata (goggles), gloves (neoprene)
ALAT PELINDUNG DIRI
a.       Pengendalian teknis :
b.      Alat pelindung Diri
Gunakan Ventilasi umum yang mencakup untuk menjaga debu ke tingkat serendah mungkin.
Respirator kimia penyerap HCl atau respirator udara, kacamata (goggles), perisai muka (full face), sarung tangan karet (neoprene gloves). Sebuah respirator NIOSH/MSHA disetujui untuk filter debu efisiensi tinggi.
PERTOLONGAN PERTAMA
Penghirupanbgh

Terkena kulit bj

Terkena mata jj


Tertelan
: Segera pindahkan korban ke tempat yang cukup udara, berikan pernafasan buatan atau oksigen  korban segera bawa ke dokter.
: Cuci dengan air sebanyak-banyaknya. Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika iritasi atau luka bakar segera bawa ke dokter
: Cuci dengan air bersih, alirkan air minimal selama 15 menit. Bawa ke dokter, bila terjadi iritasi
: Bila sadar, beri minum 1-2 gelas air. Bawa ke dokter.
Perhatian, aluminium klorida berekasi dengan air membentuk asam klorida yang dapat korosif ke tenggorokan dan paru-paru. Mungkin terjadi luka barak di mulut, tenggorokan dan perut.
INFORMASI LINGKUNGAN
Limbah bahan Limbah harus dibuang sesuai petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC serta peraturan nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam bahan aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain atau dengan air. Jangan dibuang ke saluran pembuangan.


No comments:

Post a Comment