Total Pageviews

Sunday, December 16, 2012

CARA KERJA ALAT PEMADAM KEBAKARAN (Fire Extinguisher)


TUGAS KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM

LIA YULIA SITI ROHMAH
KIMIA-SAINS DAN TEKNOLOGI

CARA KERJA ALAT PEMADAM KEBAKARAN (Fire Extinguisher)
Fire extinguisher/alat pemadam api merupakan bagian integral dalam menangani kebakaran dan tentang pemahaman cara kerja alat pemadam kebakaran untuk lebih tepat dalam menggunakan peralatan ini dalam keadaan darurat. Api terbentuk oleh tiga elemen dasar atau yang biasa disebut dengan segitiga api. Semua berkaitan satu dengan yang lain, yaitu :
a.         Bahan baku/material
b.         Suhu yang memadai (panas yang berlebih)
c.         Suplai oksigen yang cukup
          Api akan terbentuk jika ketiga elemen tersebut saling melengkapi. Sesuai dengan teori terbentunya api tersebut, maka cara memadamkan yang tepat haruslah mengacu pada pengendalian elemen-elemen pembentuk api tersebut. Jika salah satu elemen tersebut terputus, maka api tidak dapat menyala dan akan segera padam. Prinsip dasar dari berbagai jenis tabung pemadam/alat pemadam api ringan, yaitu memutus salah satu komponen/elemen yang diperlukan oleh api untuk menyala. Dengan begitu api tidak akan dapat menyala kembali.
          Berikut ini adalah tiga jenis utama alat pemadam api ringan (APAR) yang masih digunakan saat ini dan metode prinsip kerjanya alat pemadam api ringan tersebut adalah sebagai berikut :
1.          Water Fire Extinguisher
Air adalah salah satu agen api yang paling umum digunakan pemadam. Alat pemadam ini menggunakan air sebagai baham pemadam. Jenis pemadam ini cocok untuk memadamkan api yang membakar kertas dan kayu. Dan tidak boleh digunakan pada area-area yang terdapat peralatan yang menggunakan listrik atau cairan kimia organik yang tidak larut didalam air. CIRI-CIRI UTAMA : FULL BERWARNA MERAH DAN TERDAPAT TULISAN WATER PADA TABUNG.

2.      Gases Fire Extinguisher (CO2 - Carbon dioxide)
          Jenis pemadam ini menggunakan CO2 (karbon dioksida) sebagai bahan pemadam. Alat pemadam ini akan mengeluarkan awan karbon dioksida dan partikel COP padat pada saat digunakan. Jenis pemadam ini digunakan untuk area dimana terdapat peralatan elektronik sehingga peralatan tersebut tidak rusak, seperti instrument laboratorium, server, komputer, dsb. Jenis pemadam ini tidak boleh digunakan pada area confine space atau basemen karena awan karbon dioksida dapat membahayakan bagi personel kebakaran itu sendiri. Jenis pemadan CO2 ini juga tidak boleh digunakan untuk kebakaran bahan logam atau metal.
CIRI-CIRI UTAMA : TABUNG BERWARNA MERAH DAN TERDAPAT TULISAN CO2/CARBON BERWARNA HITAM PADA TABUNG DAN MEMILIKI PENYEMPROT KHUSUS PADA BAGIAN DEPAN SELANG
                  
3.             Halon extinguishers
Alat pemadam ini menggunakan gas Halon sebagai bahan pemadam. Alat pemadam jenis ini digunakan di pabrik, laboratorium atau area workshop dimana terdapat kemungkinan minyak dan bahan mudah terbakar. Tapi jenis pemadan ini tidak biasa digunakan untuk area-area dimana terdapat peralatan elektronik. Jenis pemadam ini dikembangkan untuk memadam kebakaran pada pesawat udara. Alat pemadam ini mengeluarkan uap dan gas yang menyelimuti api dan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Atom Bromin merupakan terminator dari proses oksidasi yang terjadi pada saat kebakaran. Salah satu kelemahan dari jenis pemadam ini adalah jika terdapat logam yang terbakar maka BCF dapat terdegradasi dan membentuk hydrogen halide yang bersifat beracun dan korosif. Jika digunakan pada area confine space maka diperlukan ventilasi yang cukup.
CIRI-CIRI UTAMA : PADA SEBAGIAN MERK TABUNG FULL BERWARNA HIJAU DAN TERDAPAT TULISAN HALON, DAN PADA MERK LAIN TABUNG BERWARNA MERAH DAN TERDAPAT TULISAN HALON BERWARNA HIJAU PADA TABUNG


4.             Powder extinguishers
          Jenis pemadam ini mengandung serbuk kering yang bersifat inert seperti serbuk silica yang dicampur dengan serbuk sodium bikarbonat. Serbuk dipompa keluar tabung dengan bantuan gas karbon dioksida yang berasal dari catridge. Serbuk yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan oksigen yang merupakan salah satu kompenen kebakaran. Adanya karbon dioksida juga akan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Sangat tidak disarankan untuk digunakan pada area yang terdapat peralatan produksi atau instrument produksi yang sangat bernilai,karena serbuk-serbuk pemadam dapat merusak komponen-komponen peralatan tersebut.

CIRI-CIRI UTAMA : PADA SEBAGIAN MERK TABUNG FULL BERWARNA BIRU, DAN PADA MERK LAIN TABUNG BERWARNA MERAH DAN TERDAPAT TULISAN POWDER BERWARNA BIRU PADA TABUNG

5.        Foam extinguishers
 Jenis pemadam ini menggunakan bahan kimia yang dapat membentuk busa yang stabil dan didorong dengan karbon dioksida pada saat keluar dari tabung. Foam yang keluar akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga dapat memadamkan api karean oksigen tidak bisa masuk untuk proses kebakaran. Jenis pemadam ini dapat digunakan pada area dimana jenis pemadam air tidak bisa digunakan. Seperti pada area yang terdapat minyak yang tidak bisa bercampur dengan air.
CIRI-CIRI UTAMA : TABUNG BERWARNA MERAH DAN TERDAPAT TULISAN FOAM BERWARNA KREM PADA TABUNG

CARA PERAWATAN TABUNG APAR CHUBB FIRE EXTINGUISHER
          Sebagai alat pemadam dan penanggulangan dini dari bahaya kebakaran, kita harus benar-benar memastikan bahwa tabung APAR yang kita miliki, dapat beroperasi sebagaimana fungsinya. Terutama saat dalam kondisi terjadinya kebakaran, tabung alat pemadam api ringan APAR yang kita gunakan tidak berfungsi, isinya tidak keluar, handlenya macet, atau tabung sudah kehabisan tekanan karena gas pendorongnya bocor.
Satu-satunya cara untuk mengantisipasi hal tersebut diatas, sudah seharusnya dilakukan perawatan demi kelayakan fungsi alat pemadam kebakaran dini. Melakukan perawatan haruslah dilakukan secara periodik/berkala. Untuk perawatan cukup dilakukan pengecekan/control kelayakan 1 (satu) bulan sekali. Dan setiap 1 (satu) tahun sekali, lakukanlah pengisian ulang/refilling dan service. ak bocor dan dalam keadaan bertekanan. Dengan cara melihat dari posisi jarum yang terdapat di pressure gauge berada di posisi 15 s/d 20 Bar. (Berlaku untuk tabung type Stored Pressure)
·         Buka threaded yang berada di leher tabung, buka tabung cartridge-nya, lalu cek dan pastikan bahwa segel di tabung Cartridge-nya masih dalam keadaan utuh, lalu pasang kembali semuanya seperti posisi semula. (Berlaku untuk tabung type Cartridge)
·         Pembersihan pada body tabung, agar terhindar dari debu dan korosi. Pertama, gosok tabung dengan kain basah hingga tak ada lagi debu, lalu gosok lagi dengan kain kering. Setelah itu oleskan sedikit solar pada body tabung secara merata, lalu akhiri dengan penggosokan menggunakan kain kering.
·         Guna menghindari pembekuan extinguishing agent, terutama type ABC Dry Chemical Powder/Multipurpose ABC Dry Chemical Powder, dapat dilakukan dengan membolak-balik tabung. Caranya, satu tangan memegang bagian atas tabung, dan tangan satunya lagi memegang bagian bawah tabung. Lalu bagian atas tabung dibalik ke bawah dan sebaliknya, bagian bawah tabung dibolak ke atas. Lakukan hingga 3 sampai 5 kali secara perlahan. (Berlaku untuk tabung model Portable Standard, baik Stored Pressure maupun Cartridge)
·         Lakukanlah pelumasan rutin pada roda tabung. Pastikan jari-jari, velg, dan posisi roda dalam keadaan baik. Agar menghindari kemacetan roda, patah velg dan jari-jari, saat tabung akan digunakan atau dipindahkan dari posisi sebelumnya. (Berlaku untuk tabung model Wheeled Trolley / tabung beroda)
·         Jika posisi tabung digantung menggunakan Bracket, pastikan Bracket dalam keadaan kuat dan melekat sempurna dengan dinding. (Berlaku untuk tabung model Portable Standard, baik Stored Pressure & Cartridge)
·         Usahakan agar tabung alat pemadam api ringan APAR Chubb terhindar dari kontak langsung matahari dan hujan. Dianjurkan untuk memberi penutup/canopy/ pelindung pada tabung guna menjaga kualitas tabung agar tetap tahan lama.

 

CARA  PENGGUNAAN TABUNG APAR CHUBB FIRE EXTINGUISHER

Berikut cara penggunaan tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Fire Extinguisher
1.             Pull atau Tarik Pin hingga segel putus atau terlepas.
Pin berada diatas Tabung A.P.A.R (Alat Pemadam Api) Pin juga berfungsi  sebagai pengaman handle atau pegangan dari penekanan Alat Pemadam Api yang tidak disengaja.
2.             Aim atau Arahkan nozzle atau ujung hose Alat Pemadam Api yang kita pegang ke arah pusat api.
3.             Squeeze atau Tekan handle atau Pegangan
Untuk mengeluarkan/menyemprotkan isi tabung. Pada beberapa merk handle penyemprot terletak Dibagian ujung hose.
4.             Sweep atau Sapukan nozzle yang kita pegang ke arah Kiri dan Kanan api, agar media yang disemprotkan merata mengenai api yang sedang terbakar

Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena angin akan meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.

KELAS-KELAS KEBAKARAN/FIRE RATING/CLASS OF FIRE
Description: class-a fire-icon

Rating Api Kelas A
Kebakaran yang ditimbulkan akibat api yang membakar bahan padat yang mudah terbakar.
Description: link.plus   Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll.
Description: class-b fire-icon

Rating Api Kelas B
Kebakaran yang ditimbulkan oleh bahan bakar cair & gas.
Description: link.plus   Bensin, Oil, Cat, Solvents, Methanol, Propane, dan bahan-bahan
     kimia/cair lainnya.
Description: class-c fire-icon




Rating Api Kelas C
Kebakaran yang ditimbulkan oleh hubungan arus pendek aliran listrik atau supply suhu panas yang terlalu tinggi pada perangkat elektronik.
Description: link.plus   Komputer, Panel Listrik, Genset, Gardu Listrik, dan
     perangkat elektronik lainnya.
Description: class-electric fire-icon
Rating Api Electrical
Kebakaran yang ditimbulkan oleh semua perangkat yang bersifat elektrical.
Description: link.plus   Semua material yang bersifat kelistrikan.




















1 comment:

  1. It is important to have a fire extinguisher in your home. Place it in the kitchen near where most fires would start. Having extra fire extinguishers is even better.

    Fire Extinguisher Service in Las Vegas

    ReplyDelete